PERAN PENTING PENDIDIKAN PERSPEKTIF SARVEPALLI RADHKRISHNAN SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN TERHADAP GENERASI MUDA BANGSA
Penulis: Idus Mali
Mahasiswa semester VIII
Fakultas Filsafat Unwira
Abstraksi
Pendidikan
menjadi tolok ukur bagi generasi muda, ketika kita melihat proses perkembangan
dan banyak hal atau persoalan aktual yag terjadi didalam berbagai rana
kehidupan. Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidkan disetiap rana kehidupan
sangatlah berperan penting. Saat seorang berpendidikan melakukan sesuatu, maka
disitu pribadinya dapat dinilai sebagai seperti apakah dia, karena jelas
perilakunya tentu terkait perbedaan moral. Seorang yang berpendidkan akan tau
bagamana dia melihat baik buruknya sesuatu.
Kata kunci: Konsep, Pendidkan, Generasi bangsa,
Sasaran
pendidikan adalah manusia adalah manusia. Pendidkan bermaksud membantu peserta
didiki menumbuh kembangkan potensi kemanusiaannya. Tugas pendidik hanya mungkin
dilakukan jika pendidik memiliki gambaran yang jelas tentang siapa manusia itu
sebenarnya. Dalam kenyataannya masih banyak pendidik yang belum mengetahui
gambaran tentang siapa manusia itu sebenarnya dan sifat hakiki manusia itu dan
apa saja yang dimiliki manusia yang membedakannya dengan hewan sehinggah dalam
melaksanakan pendidikan belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Melihat
kenyataan inilah saya terispirasi mengambil pemikiran Radarkrhisna sebagai suuatu
refleksi bersama.
Sarvepalli Radhakrishnan, Presiden
kedua India, lahir pada tanggal 5 September 1888, di Tirutani, sebuah pusat
keagamaan terkenal di Madras saat itu. Itu membantunya untuk mendapatkan
kualitas seperti rasa tanggung jawab, ketepatan waktu, disiplin dan ketenangan,
bersama dengan kualitas oriental religiusitas, ketenangan, kesabaran dan iman
kepada Tuhan dan manusia. S.Radhakrishnan meraih gelar BA dalam bidang
Filsafat. Dia belajar bahasa Sanskerta dan Hindi dan minat yang besar pada
bahasa tradisional India. Dia mengajar Filsafat di Presidency College, Madras
dan kemudian di Universitas Mysore dan Calcutta. Dia juga wakil rektor
Universitas Andhra, Universitas Hindu Banaras. Radhakrishnan adalah salah satu
penulis paling terkenal dari generasi sekarang. Karya-karyanya banyak dan
beragam tentang filosofis, teologis, etika, pendidikan, sosial dan mata
pelajaran budaya. Dia menyumbangkan banyak artikel ke berbagai jurnal terkenal,
yang, memiliki nilai yang sangat besar bahkan hingga hari ini.
Menurutnya, pendidikan memainkan peran
penting dalam pemecahan banyak penyakit masyarakat. Filsafat adalah upaya
rasional untuk memiliki pandangan dunia. Filsafat merupakan mata air langsung
dari kehidupan manusia dan kebutuhannya. Ia berusaha untuk mencapai konsepsi
secara keseluruhan alam semesta dengan segala elemen dan aspeknya serta
keterkaitannya satu sama lain. Filsafat adalah kritik atau tafsir kehidupan.
Filsafat sekarang lebih dianggap sebagai Sekolah Pendidikan Jarak Jauh
interpretasi kehidupan manusia, sumbernya, nilai, makna dan takdirnya sebagai
penyelidikan ke dalam sifat dunia, jiwa dan Tuhan. Ia mencoba untuk memahami
alam semesta dalam hubungannya kepada manusia. Filsafat dianggap sebagai
penyelidikan terakhir tentang kehidupan dan keberadaannya. Filsafat Merupakan
hal esensial pekerjaan kehidupan manusia. Kehidupan dan filsafat bereaksi satu
sama lain. Filsafat hidup seseorang terhubung dengan pandangan dunia seseorang.
Seseorang bisa menyadari eksistensinya yang konkret ketika ia mampu
mengembangkan pandangan filosofis. Terkadang pandangan filosofis telah
dikacaukan dan diidentifikasikan dengan dunia lain, asketisme, mistisisme,
teisme dll. Oleh karena itu, kita harus jelas tentang konfigurasi positif dan
isi pandangan filosofis dalam hidup.
Terdapat tiga pandangan inti yaitu, metafisik, psikologis,
etis.
Pertama, Landasan metafisik terletak pada pandangan, keyakinan dan
keyakinan individu dengan sikap yang disengaja, tentang sifat alam semesta dan
tempat kehidupan manusia di dalamnya.
Kedua, Psikologi adalah studi tentang pikiran dan perilaku
sebagai ekspresi pikiran. Kehidupan Filsafat Kontemporer India memiliki dasar
psikologis berupa keyakinan, sikap tentang alam dan fungsi pikiran yang, secara
langsung atau tidak langsung, membentuk semua kehidupan dan perilaku
manusia.
Ketiga, orientasi etika kehidupan. Jika kehidupan harus memiliki
dasar metafisik dan dasar psikologis, itu harus lebih jauh juga memiliki
orientasi etika. Landasan etika ini terdiri dari keyakinan yang sesuai dan
sikap tentang tujuan akhir hidup manusia. Etika menentukan seni dan tujuan
hidup yang baik.
Pengertian Pendidikan adalah
sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat.
Pokok persoalan. Masalah aktual tidak
terlepas dari kejahatan. Banyak faktor yang menjadi tolok ukur persoalan ini.
Salah satunya yang sangat berengaruh adalah minimnya pendidikan, yang mana
kurang refleksinya, kurang pemahaman atas pentingnya pendidikan
Bertolak dari konsep
umum pendidikan dan suatu peran penting
pendidikan, maka melihat konsep dari Radharkrhisna tentang pendidikan
yang mana ia berpandangan tentang pendidikan yang merupakan pencerahan banyak
penyakit masyarakat umum. Penyakit masyarakat ini, yakni terkait persoalan
aktual, dimana minim, gagal tentang pemaknaan pendidikan, sehingga banyak anak
yang dibiarkan terlantar oleh orang tua, banyak anaka tidak disekolahkan,
karena alasan ekonomi, dan adanya pemahaman umum bahwa sekolah hanya untuk
mendapat uang dan seedar bertahan hidup. Padahal pemaknaan sesungguhnya dalah
bagaimna manusia itu dapat berkreasi. Pendidikan termaktub dalam berbagai sitem
kehidupan, baik dalam etika maupun dalam kehidupan psikologis manusia, ketika
seorang manusia bisa belajar memahami realita, maka disitu ia mengetahui
bagamna cara ia menempatkan dirinya. Karena itu, mari kita sebagai generasi
mudah harus bertolak dari pemahaman ini yang mengatakan bahwa pendidikan
merupakan suatu obat untuk mengetahui penyakit masyarakt, maka
kecenderungan-kecenderungan fatal akan bisa perlahan diatasi.
v
Sumber bacaan
Ø Ni Nengah Kerti, “Penerapan
Catur Pramana Sebagai Metode Ilmiah Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Agama
Hindu”, Jurnal Perjaminan Mutu Vol, 04, No. 01, 2018, hlm. 88.
Ø Jurnal Comtemporary
Indian Philosophy, (Dept. Filsafat, Universitas Calicut),
hal.103-104
Komentar
Posting Komentar